1.
Pendapat Pertama.
Haram
mengadakan Tahlilan dengan menikmati hidangan di rumah
si Mati. Pendapat tersebut sebagaimana di jelaskan didalam kitab I’anatut Thalibin
Jilid 3 hal. 145 sebagai berikut :
2. Pendapat Kedua.
Acara tahlilan merupakan sunah yang dianjurkan
untuk dilaksanakan. Pendapat tersebut sebagaimana di jelaskan didalam kitab I’anatut
Thalibin Jilid 3 hal. 219 sebagai berikut :
وتنفع ميتا من وارث وغيره

Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.